Pengalaman pribadi, suatu hari saya melakukan percobaan terhadap website bisnis baru milik usaha pribadi (non SEO) dengan menganggarkan marketing online via Google Adwords sebesar 100 US Dolar, kemudian hari setelah paket Google Adwords selesai saya mencoba menghitung pemasukan. Ternyata dari Google Adwords pemasukan perusahaan dari sebuah website bisa naik menjadi 2 kali lipat dari anggaran yang dikeluarkan untuk biaya pengiklanan Google Adwords.
Mengenai SEO, setiap website baru pasti saya SEO-kan, namun butuh waktu kurang lebih 3 bulan(dari pertama kali publish secara online) untuk menghasilkan secara optimal. Permasalahan ini menjadi cukup rumit ketika ada klien yang tidak sabar ingin segera menghasilkan. Pandangan umum yang salah mengenai website adalah : dengan membuat website pasti dapat mendapatkan pengunjung dan pasti menghasilkan. Kenyataannya, padahal dengan website tanpa diapa-apakan bahkan hingga setahun sekalipun tidak akan dapat menghasilkan. Memiliki website yang banyak pengunjung tanpa menghasilkan profit yang nyata (uang) adalah sebuah kerugian. Rugi untuk sewa domain per tahun, rugi untuk sewa hosting per tahun, rugi untuk jasa website itu sendiri.
Mulai sekarang kita dapat berfikir lebih terbuka dan profesional, dengan mengubah paradigma bahwa website dan SEO segala-galanya di dunia Pemasaran Online atau Internet Marketing, pikirkanlah pihak yang sebenarnya mendominasi di dunia Internet Marketing yakni Google itu sendiri. Google Adwords merupakan salah satu media periklanan Google yang dapat membuat setiap website dikunjungi pembeli potensial setiap saat (pembeli potensial sama dengan konsumen yang benar benar butuh). Iklan dari Google Adwords ada dimana mana, ada di search engine / mesin pencari google, ada di blog atau website para publisher, ada di website forum, berbagai macam portal, dll.
Jika ada istilah pertarungan “Google Adwords vs SEO” pemenangnya pasti “Google Adwords“. maka “Efektifitas Google Adwords dalam Peningkatan Omset Perusahaan dibandingkan dengan SEO” terbukti BENAR.